
Kementrian Agama Republik Indonesia lahir pertama kali pada tanggal 3 januari 1946. Hari Amal Bakti merupakan hari yang bersejarah bagi umat beragama di Indonesia. Hari Amal Bakti merupakan peringatan atas berdirinya Kementrian Agama Republik Indonesia dan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Kemenag RI mampu menjalankan amanat untuk memelihara dan menjamin kepentingan beragama di Indonesia.
Madrasah Ibtidaiyah Bima Bhakti Pertiwi bersama MTs Bima Bhakti Pertiwi selaku lembaga pendidikan keagamaan di bawah naungan Kementrian Agama ikut serta dalam pelaksanaan peringatan HAB ke-75 melalui upacara bendera peringatan HAB Kemanag RI. Pada kesempatan yang bersejarah ini, upacara bendera di lingkungan MI Bima Bhakti Pertiwi dipimpin oleh Anang Sukmara, S.Pd, selaku Kepala Madrasah MTs Bima Bhakti Pertiwi.
Sebagai amanat, bapak Anang Sukmara menyampaikan sambutan dari Menteri Agama RI Yaqut Qoulil Qoumas. Indonesia sebagai negara berasaskan pancasila, sehingga keadilan harus dijunjung tinggi dengan tidak membedakan setiap golongan dan saling menghormati antar pemeluk agama. Persatuan merupakan hal yang wajib untuk dibangun dan dipertahankan demi membangun Indonesia yang lebih maju. Hal-hal demikian dapat dicapai apabila setiap warga negara saling menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Asas Ketuhanan YME menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragama, bermoral, dan bermartabat.
Sejalan dengan amanat yang disampaikan Menteri Agama RI melalui bapak Anang, MI dan MTs Bima Bhakti Pertiwi sebagai lembaga pendidikan melalui pengajaran dan pendidikan berkomitmen untuk membangun generasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berakhlakul karimah, berkepribadian luhur, serta berjiwa nasionalisme. Selain daripada menyiapkan peserta didik yang menguasai literasi ilmu-ilmu keagamaan dan iptek atau ilmu-ilmu modern, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.



Mantapppssss
Uwiiihhhh….kereennn