Pembiasaan Asmaul Husna dan Shalat Dhuha di MI Bima Bhakti Pertiwi: Menumbuhkan Karakter Islami Sejak Dini

MI Bima Bhakti Pertiwi kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada seluruh siswa melalui kegiatan rutin harian. Salah satu program unggulan madrasah ini adalah pembiasaan Asmaul Husna sebelum shalat Dhuha yang secara konsisten dilaksanakan setiap sebelum istirahat. Kegiatan ini dirancang untuk membiasakan siswa menghafal dan melantunkan nama-nama indah Allah, yang kemudian diikuti dengan tadarus dan shalat Dhuha berjamaah.

Sebelum istirahat, sekitar pukul 09.45, seluruh siswa berkumpul di masjid dengan tertib. Kegiatan diawali dengan pembacaan Asmaul Husna, di mana para siswa melafalkan 99 nama Allah dengan penuh kekhusyukan dan semangat. Pembacaan Asmaul Husna ini melatih mereka untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sifat-sifat Allah yang maha agung.

Setelah pembacaan Asmaul Husna, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Juz 30. Siswa-siswa membaca salah satu surah Al-Qur’an bersama-sama, mulai dari surat-surat pendek yang sudah dihafal. Tadarus ini menjadi bagian penting dalam mendekatkan siswa kepada Al-Qur’an serta meningkatkan kemampuan membaca mereka. Para guru turut mendampingi, memberikan bimbingan apabila terdapat kesalahan dalam pelafalan atau tajwid.

Kegiatan puncak dari rutinitas pagi ini adalah shalat Dhuha berjamaah. Shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di pagi hari ini dilaksanakan dengan khidmat, dipimpin oleh guru agama yang mengajarkan tata cara dan makna mendalam dari shalat Dhuha. Dengan shalat Dhuha, para siswa diajak untuk memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT serta memohon keberkahan dalam belajar dan kehidupan sehari-hari.

Kepala MI Bima Bhakti Pertiwi, Bapak Zaenal Arifin, M. Pd, menyampaikan bahwa pembiasaan ini bertujuan untuk membangun kebiasaan positif dalam diri siswa, menanamkan rasa cinta kepada Allah, Al-Qur’an, dan ibadah sejak usia dini. “Kami berharap dengan rutin membaca Asmaul Husna, tadarus, dan shalat Dhuha, siswa-siswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki spiritualitas yang kuat,” ujar beliau.

Kegiatan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya madrasah dan mendapat sambutan baik dari para orang tua. Dengan adanya program pembiasaan ini, MI Bima Bhakti Pertiwi terus berupaya mewujudkan visi madrasah yang cerdas, islami, berkarakter, dan peduli lingkungan. Pembiasaan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan disiplin, ketenangan batin, serta meningkatkan prestasi belajar siswa melalui suasana hati yang lebih tenteram dan fokus.

Rangkaian kegiatan Asmaul Husna, tadarus, dan shalat Dhuha di MI Bima Bhakti Pertiwi ini menjadi langkah konkret dalam mencetak generasi muda yang religius, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal iman dan ilmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top