MI Bima Bhakti Pertiwi – Siswa kelas IV MI Bima Bhakti Pertiwi menunjukkan kreativitas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Peduli Lingkungan”. Mereka berhasil memanfaatkan botol bekas menjadi mainan mobil yang menarik dan ramah lingkungan. Dengan tema “Pembuatan Mobil Mainan dari Botol Bekas”. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu,08 Februari 2025 ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kreativitas siswa sekaligus memperkenalkan konsep daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan dari guru kelas IV, Ibu Riska Baeti Rohmah, S. Pd mengenai pentingnya mendaur ulang barang-barang bekas sebagai upaya mengurangi sampah plastik. “Kita bisa memanfaatkan botol bekas yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat dan menyenangkan, salah satunya dengan membuat mobil mainan ini,” ungkap Ibu Riska.
Siswa-siswi diberi instruksi untuk menggunakan botol plastik bekas sebagai tubuh mobil. Selain botol bekas, mereka juga membutuhkan bahan tambahan seperti kertas lipat, tutup botol, sedotan, dan lem untuk mempercantik mobil mainan mereka.
Proses pembuatan dimulai dengan membersihkan botol plastik bekas yang sudah disiapkan oleh masing-masing siswa. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan menggambar desain mobil yang ingin dibuat pada kertas lipat, yang kemudian dipotong dan ditempelkan pada bagian-bagian tertentu dari botol.
Bagian paling seru adalah saat siswa-siswi memasang roda. Mereka memanfaatkan tutup botol plastik sebagai roda, lalu memasang sedotan sebagai poros roda yang akan membuat mobil dapat bergerak. Dengan menggunakan lem, mereka menempelkan roda pada bagian bawah botol, memastikan bahwa mobil mini yang mereka buat dapat bergerak dengan lancar.
Para siswa tampak antusias dan penuh semangat selama proses pembuatan. “Saya sangat senang karena ini adalah pertama kalinya saya membuat mobil mainan sendiri. Selain itu, saya juga belajar bagaimana cara mengolah barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat,” kata Alby, salah satu siswa yang dengan bangga menunjukkan mobil mainan buatannya.
Menurut Ibu Riska, kegiatan ini tidak hanya untuk mengasah kreativitas, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. “Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak dapat lebih sadar akan pentingnya mendaur ulang barang bekas untuk mengurangi sampah plastik yang semakin menumpuk. Selain itu, mereka juga belajar untuk bekerja dengan tangan mereka sendiri dan menghargai hasil karya mereka,” ujar Ibu Riska.
Selama proses pembuatan mobil mainan, siswa juga diajak untuk bekerja sama dalam kelompok. Mereka berbagi ide dan saling membantu agar setiap bagian mobil dapat terpasang dengan baik. Hal ini mempererat hubungan antar teman sekelas dan melatih keterampilan sosial mereka.
Kegiatan pembuatan mobil mainan ini berhasil menumbuhkan semangat kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan pada siswa-siswi MI Bima Bhakti Pertiwi. Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat, serta memberikan pengaruh positif terhadap cara pandang siswa tentang pentingnya menjaga bumi sejak dini.
MI Bima Bhakti Pertiwi terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang menyeluruh, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam kreativitas, kepedulian lingkungan, dan kerja sama antar siswa.